Rabu, 11 Februari 2015

kenakalan anak remaja sekolah

Banyak sekali terjadi peristiwa dari tahun 2014 - 2015. Anak remaja sekolah telah berani mencoba hal yang baru. Terlihat penyebaran obat – obatan terlarang tidak memandang dari anak yang mengkonsumsi barang haram tersebut. Operasi yang dilakukan baik dari guru maupun orang tua untuk memantau anak dalam segi bergaul dengan teman lingkungan. Anak remaja sudah mengenal macam obat jenisnya meliputi butiran pilkoplo, ekstasi dan sabu. Setiap anak otomatis si anak akan merasakan ketenangan dalam hidupnya. Misalkan dalam kehidupan orang tua sudah ada masalah pertengkaran antara Ayah dan Ibu. Si anak merasa terganggu tiap hari rebut hingga larut malam. Konsentrasi terhadap pelajaran di sekolah juga berpengaruh nilainya menjadi jelek atau tidak naik kelas.
Sebaliknya orang tua juga instropeksi diri dampak yang diberikan kepada anaknya. Jika sudah terjerumus dalam kenakalan remaja. Sungguh berat agar keluar dari sifat anak untuk berbuat yang dilarang agama. Setidaknya ada bimbingan yakni ikut mengaji di dalam masjid. Anak remaja akan suka mengaji yakin akan berubah dari sifat buruknya. Pembekalan iman ini dilakukan sejak dini mungkin agar membentuk kepribadian yang baik juga.
Lingkungan sekolah hanya mendidik anak untuk mengenal perbuatan baik yang boleh dikerjakan dan perbuatan jelek harus ditinggalkan. Anak remaja baik selalu berteman dengan sifat kepribadian baik pula. Sebab anak memasuki masa perkembangan dari tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA mulai mencoba hal yang baru. Merokok dalam kategori anak remaja tentu dilarang, perkataan dari orang tuanya sendiri tidak didengarkan. Anak remaja membeli rokok dengan uang sakunya dari orang tua.
Pergaulan bisa dilihat pakaian yang dipakai tidak rapi alias berantakan sepulang dari sekolah. Biasanya ngumpul terlebih dahulu di pojok warung. Entah di warung dekat perempatan jalan raya si anak diam – diam membeli sebuah minuman keras.
Bagaimana minuman keras mempengaruhi jiwa anak remaja ? Tentu ada alasannya berbuat untuk sekedar kesenangan belaka bersama teman sekolah. Motif yang dilakukan dengan cara mengajak satu demi satu baik dari laki maupun perempuan semua pada suka mencoba hal baru. Iman si anak remaja masih menurun sekali. Sebenarnya apa enaknya aktifitas minum alkohol hingga mabuk tidak sadar diri ?Hilangnya pendirian agama terhadap anak remaja sekarang perlu dikhawatirkan generasi penerus bangsa bukan mencetak remaja yang suka mabuk - mabukkan. Anak remaja harus kuat menghindari dari sifat kejelekan bisa merugikan diri sendiri maupun orang tua yang susah payah membiayai sekolah hingga berhasil ke depan menjadi anak remaja berguna bagi bangsa Indonesia tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar