4. Perilaku Seks di Luar Nikah

Masa
remaja adalah masa-masa
yang paling indah. Pencarian jati
diri seseorang terjadi
pada masa remaja. Bahkan banyak orang mengatakan bahwa
remaja adalah tulang punggung sebuah negara. Statement demikian memanglah
benar, remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat
menggantikan generasi-generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental
yang lebih baik. Di tangan remajalah tergenggam arah masa depan bangsa ini.
Masa
remaja memanglah masa-masa
yang paling indah. Karena pencarian jati
diri seseorang terjadi
pada masa remaja.
Namun, di masa
remaja seseorang dapat
terjerumus ke dalam kehidupan
yang dapat merusak masa depan. Hal itu dapat terjadi apabila remaja
melakukan hal-hal menyimpang yang biasa disebut dengan kenakalan remaja.
Dari berbagai bentuk kenakalan yang dilakukan
oleh remaja, seks bebas selalu menjadi bahasan menarik dalam berbagai tuisan
selain kasus narkoba dan tawuran pelajar. Seks bebas merupakan tingkah laku
yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku.
Meningkatnya jumlah kasus seks bebas
menyebabkan makin tingginya jumlah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD).
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) pada remaja menunjukkan kecenderungan
meningkat antara 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahun. Bahkan beberapa
survei yang dilakukan pada sembilan kota besar di
Indonesia menunjukkan, KTD mencapai 37.000
kasus, 27 persen di antaranya terjadi
dalam lingkungan pranikah dan 12,5 persen
adalah pelajar.
Faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya
adalah :
Ø menonton
film porno
Ø pengaruh
pergaulan bebas
Ø kurangnya
peran dan perhatian orang tua kepada anaknya
Ø kurangnya
dasar ilmu agama
Ø pola
pikir yang dangkal.
Salah satu upaya untuk menanggulangi maraknya
seks bebas di kalangan remaja, (khususnya penghuni kos yang biasa jadi tempat
”beraksi” pelajar dan mahasiswa) selain perlu dilakukan pengawasan yang ketat
dan intensif dari pemilik kos secara proporsional, juga meningkatkan kesadaran
dari orang tua untuk memilihkan tempat kos bagi anak-anaknya yang layak dan
aman. Selain itu, tentu membekali putra-putri
remaja dengan benteng ajaran agama yang kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar